Sunday, August 8, 2010
EREDIVISIE DIWARNAI PEMAIN KETURUNAN TANAH JAJAHAN
Bukan rahasia lagi jika banyakpesepakbola keturunan Indonesia yang berkarier di luar negeri, khususnya Belanda. Sebut saja, Johny Heitinga (Everton, EPL), Giovanni van Bronckhorst (Feyenoord, baru saja pensiun), Denny Landzaat dll. Maluku di sebut sebagai tanah leluhur mereka.
Berdasarkan daftar pemain yang terregistrasi di KNVB (Federasi Sepak Bola Belanda), tercatat sedikitnya 7 pemain yang memiliki garis keturunan Indonesia. Mereja rata-rata berusia di bawah 23 tahun (U-23), kecuali Michael Timisela. Sebab, pemain VVV Venlo yang berposisi sebagai bek kanan ini telah berusia 24 tahun. Selain menjadi yang “tertua”, Michael Timisela juga merupakan yang paling berpengalaman di Eredivisie (kasta teratas sepakbola Belanda) sejak bergabung dengan Ajax Amsterdam di musim 2005.
Selain dia (Michael Timisela), ada juga Leroy Resodihardjo dan Christian Supusepa yang bermain untuk ADO Den Haag. FC Groningen juga mendaftarkan Tom Hiariej yang memiliki garis keturunan Indonesia yang berasal dari ayahnya seorang penduduk Maluku.
Di luar nama-nama di atas, msih ada Mark van der Maarel yang membela FC Utrecht dan Tobias Waisapy yang bermain untuk klub promosi SBV Exelsior. Mark van der Maarel pernah di panggil U-21 Belanda kini telah berusia 22 tahun, dan Waisapy lebih muda setahun. Namun, pemain keturunan Indonesia termuda adalah Cayfano Latupeirissa yang bermain sebagai penyerang di NEC Nijmegen. Saat ini umur Cayfano Patupeirissa baru berusia 19 tahun.
Menarik untuk di tunggu kiprah para pemain keturunan Indonesia di Eredivisie kali ini. Terutama Cayfano Latupeirissa ketika beradu dengan striket top dunia seperti Luis Suarez, Mounir El Hamdaoui, John Dahl Tomasson, atau striker baru FC Twente Marc Janko.
Semoga mereka semua bisa memberikan kesuksesan bagi setiap klub yang di bela, serta mengharumkan nama Indonesia di seluruh dunia di masa depan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment